My Story MUA

Rencana hari ini.
Bangun pagi, setor tunai pagi pagi biar gak antri. Tetep ajaa bangun pagi tapi nggak bisa bangun. Apa yang terjadi?(Ya tidur lagi)

Jam setengah sembilan aku berdandan seperti biasa pakai kerudung nodel anak smp gitu, ya gitu biasa banget. Klo kata umiku nggak mencerminkan makeup artist (hufft). Pak sepatu keds puihku yang udah aku cat warna merah karena koor banget warna putih, meskipun warna merah juga tetep kotor. Gimana yaa belum dicuci berbulan bulan dan setiap kerja aku pakai.

Melangkah menuju bank, sebelum itu aku mau mampir beli makan untuk makan siang di warung bu sofi. Turun sekali kaki ini melangkah. "Bungkus yaa nasi sama tempe..." tiba tiba terputus ketika aku melihat hp ada yang telpon. Nomernya tak ku kenal. Biasanya klo nomer yang nggak aku kenal aku tutup atau aku biarin, namun kali ini aku sagap untuk mengankatnya.

Terdengar suara "gresek gresek" ternyata suara pria. "Halo ini ima ya?" "Iya" "ini menegernya (kresek kresek)" tak terdengar jelas olehku "nanti siang bisa stanby makeup nggak?" "Ha maaf ini manegernya siapa?" "Ini manegernya bubah alfian, nanti siang bisa standby makeup nggak untuk Photoshoot cinta laura?" Mataku medelik pupilku membesar.

Terdiam cukup sekitar 5 detik.

Aku bingung, dan aku bilang "hari ini aku kerja" kata kata itu sangat berat aku keluarkan. "Oh jadi nggak bisa ya?" " iya nggak bisa, maaf yaa(sedih banget rasanya). Maaf tahu nomer ini dari siapa ya? Miss rere?" "Iya dari Miss rere"

Aku masih bingung, mimpiku apa? Apa ini sebuah jalan. Tanpa beepikir panjang, aku telpon umi. Hebohku membuat mbak yang juslan bingung "Umi, aku batisan di telpon sama menejernya bubah, disurih standby gimana dong mi?" "Ya kamu itu harus teges milih keputusan, wes ijino sekarang siap siap" "Lo tadi aku wes bilang nggak bisa" "ya wes telpono lagi bilango klo kamu bisa"

Udaah pada akhirnya aku telpon ke bosku untuk ijin dan aku telpon ke mas riko (manejer bubah) untuk bilang aku bisa standby

Kebingungan lagi yang dihadapi. Kebingungan memilih baju. Entah. Aku nggak terlalu PD dengan styleku sendiri. Entah kenapa. "Pakai baju yang menunjukkan kamu makeupartist jangan pakai kerudung terus dlosor gitu" chat yang dikirim umi lewat whatsapp.

Omg. Aku belum bersihin kuas kuasku. Belum beres beres apa apa aja. Terus belum dandan. Butuh waktu sejam lebih bersihin kuas. Terus dandan aku butuh waktu 8menit dengan pake foundation, bedak, alis, eyeliner dan tentunya lipstick.

Berangkat kurang 20 menit. Ternyata di peta 26 menit. Belum lagi abang pembawa motor salah jalur lebih 2 menit.

Sampai di tempat setengah 2 lewat sepuluh. Aku bingung dengan wajah polisky masuk. Di jemput sama manejernya. Saling memperkenalkan diri, dan aku dibawa masuk ke ruang makeup.

Bingung semua serba kebingungan. Apa yang harus aku lakukan. Aku belum pernah ketemu bubah alfian (yang dimana aku suka sama hasil makeupnya dia yang perfect) ketemu cinta laura (yang dulu waktu sd aku lihat di tv). Bingung apa aku harus membantu pasang rambut, pegang jepit.

Ketika photoshoot aku juga bingung aku harus bicara sama siapa? Aku harus bantu apa? Entah. Persaanku campur aduk, dan aku bertanya sendiri ini aja yang akan aku lakukan disini(?) bingung tingak tinguk lihat sana lihat sini ngelihatin semua orang saat itu. Apa aku harus laya mereka? Bingung. Aja.

Pada saat makan semua makan dan aku bertugas membantu. Masih kebingungan. Akhirnya dikasih tugas juga ambil dan megangin jepit. Aku lega ada tugas itu. Yang penting aku datang disana itu aku nggak nganggur gitu. Selesai itu photoshoot lagi, aku bersama kak erik makan. Disitu aku masih bingung ajak ngomong apa nggak ya. Kebingungan datang lagi dan sungkan datang lagi.

Pertama yang aku aja ngobrol selain kak riko adalah mbak .... (lupa miyane) padahal kita kenalan lo. Aku yang lupa sekarang. Ngobrol ngobrol dikit. Trs lanjut. Ganti lipstick cinta laura. Waktu itu semua barang sudah di angkut kebawah, jadi tinggal barangku aja. Minta tisu, tisuku masih baru belum dibuka bingung dah tuh.

Terlihat lama kerjaku, buka tissu aja lama banget. Mungkin sangkin gugupnya ku, soalnya masih deg degan banget. Deg degan itu nggak tahu deg degan kenapa, emang dulu pertama makeupin model buat photoshoot waktu test makeup deg degan bukan main. Takut salah. Padahal sebenarnya yaa gapapa yaa.

Setelah lipstick diganti oleh kak bubah, yang dimana harusnya udah dari tadi pergi karena ada sebuah insiden jadi perginya agak mundur. Dan tugasku untuk standby setengah jam selanjutnya akhirnya berjalan.

Standby.

Ganti lipstick sesuai yang diarahkan. Photoshoot dua kali, sudah selesai. Hmmm pakai lipstick kedua agak gemeter. Entah kenapa ya, yang penting udah selesai. Aku senang banget!!! Bisa ketemu sama orang orang hebat dan baik semua ini.

Entah apakah ini yang pertama dan terakhir, atau ada lanjutan dari semua ini?

Terimakasih untuk hari yang sangat menyenangkan ini, meskipun kebingungan dimanamana.

-------------------

Instagram/facebook/twitter: Imarobbi1796
Email : imarobbi1796@gmail.com

Comments

Popular Posts